ALUR CERITA : – Waktunya adalah akhir tahun 80-an, periode penting dalam sejarah Afrika Selatan. Presiden P.W. Botha bergantung pada kekuasaan dengan seutas benang saat Kongres Nasional Afrika (ANC) mengangkat senjata melawan apartheid dan negara itu jatuh ke arah pemberontakan. Perusahaan pertambangan Inggris yakin bahwa kepentingan mereka akan terlayani dengan lebih baik di Afrika Selatan yang stabil dan mereka diam-diam mengirim Michael Young, kepala urusan publik mereka, untuk membuka dialog tidak resmi antara rival sengit. Mengumpulkan tim yang enggan namun brilian untuk membuka jalan menuju rekonsiliasi dengan menghadapi rintangan yang awalnya tampak tidak dapat diatasi, Young menaruh kepercayaannya pada pemimpin ANC Thabo Mbeki dan profesor filsafat Afrikaner Willie Esterhuyse. Empati merekalah yang pada akhirnya akan menjadi katalisator perubahan dengan terbukti lebih kuat daripada bom teroris yang mengancam mengganggu dialog damai.