ALUR CERITA : – Satu orang belajar untuk mati. Pria lain belajar untuk hidup.

ULASAN : – Karena sinopsis untuk film ini sangat kabur, saya akan memulai ulasan dengan menulis yang tepat: Ayah karakter utama meninggal, dan dia mengurus pemakamannya. Rumah ayahnya harus dijual, sementara dia berurusan dengan membersihkan rumah, dia mendapat telepon yang membuatnya berhubungan kembali dengan pamannya yang sudah bertahun-tahun tidak dia ajak bicara. Pamannya sakit, jadi dia membantunya dengan membawanya ke janji dokter dan berteman dengan seorang gadis yang tinggal di gedung yang sama dengan pamannya. Pemikiran: Film ini memiliki beberapa momen yang membuat saya tertawa, sebagian besar menggunakan humor yang canggung. Karakter utama (Peter) adalah robot, tetapi kami perlahan-lahan mencari tahu lebih banyak tentang dia seiring berjalannya film. Menurut saya film ini unik, tidak menggunakan klise. Itu menjadi lebih serius di babak kedua, tetapi memberikan akhir yang memuaskan. Saya akan mengatakan itu layak untuk ditonton.